Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hukum Talqin Mayit


Pertanyaan :

Ass,Alaikum......

Ada satu hal yg hendak di tanyakan...kebiasaan kita di Sunda,ketika ada yg meninggal setelah beres mayat itu di kubur...maka tokoh agama setempat biasa membacakan talqin untuk yg sudah di kubur, yg saya tanyakan, bagaimana hukumnya mentalqonkan mayat yg SDH dikubur hukumnya....? Dan tolong berikan alasannya atau dalilnya soal talqin tsb.... Terima kasih atas kesediaannya untuk menjelaskan....

Jawaban : 

Wa'alaikumussalam..

Talqin boleh dilakukan, tidak ada yang melarangnya.

Sebagaimana yang telah disebutkan dalam kitab Iaanatut Thalibin :

ويندب أن يلقن محتضر ولو مميزا على الأوجه الشهادة أى لاإله إلا الله فقط لخبر مسلم "لقنوا موتاكم أى من حضره الموت لاإله إلا الله" مع الخبر الصحيح "من كان آخر كلامه لاإله إلا الله دخل الجنة أى مع الفائزين". إعانة الطالبين ٢/١٣٩

Disunnahkan bagi orang yang masih hidup walau ia mumayyiz untuk mentalqinkan syahadat artinya lafad لا اله الا الله

Karena dalam hadits Imam riwayat Muslim "Talqinkanlah orang mati kamu" artinya orang yang akan mati.

Beserta hadits shahih "Bahwa barang siapa pada akhir kalamnya berupa kalimat لا اله الا الله maka ia masuk surga bersama orang yang mendapat kemenangan" 

(Sumber: Kitab Iaanatut Thalibin, juz 2, halaman 139)

Post a Comment for "Hukum Talqin Mayit"